ANALISIS PENERAPAN PBL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN PBL MENGGUNAKAN POWER POINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil beajar kimia dengan menerapkan model Probem Based Learning (PBL) menggunakan macromedia flash dan power point pada materi larutan penyangga. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di MAN Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yang diambil secara pengambillan sampel total. Data yang diperoleh berupa data akivitas dan hasil belajar siswa. Untuk mengumpulkan data aktivitas belajar dilakukan dengan pengamatan observer dan hasil beajar menggunakan instrument penelitian tes objektif dengan lima pilihan jawaban. Berdasarkan hasil uji validasi, uji tingkat kesukaran, uji daya beda dan ji reliabilitas instrument tes, maka dari 40 soal sebanyak 21 soal memenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitian ini. Hasil peneliian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia siswa dengan model Problem Based Learning (PBL) meggunakan media macromedia flash dan power point pada pokok bahasan larutan penyangga. Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Independent Sampel T-test dengan taraf signifikan α = 0,05 pada program SPSS 20 for windows diperoleh nilai Sig. < α ( 0uu <0ed). Dengan rata-rata nilai aktivitas belajar di kelas eksperimen I adalah 75,12 dan rata-rata nilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen II adalah 83,91. Dengan rata-rata persentase peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen I adalah sebesar 61,33% dan rata-rata keberhasilan belajar siswa di kelas eksperimen II adalah sebesar 65,98%, maka selisih peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen I dan eksperimen II yaitu sebesar 4,65%