PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS VII MTS AL-ULUM MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya aktivitas belajar matematika siswa kelas VII-6 MTs. Al-Ulum Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas VII-6 melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas VII-6 MTs Al-Ulum Medan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh guru dan peneliti. Tindakan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari lembar aktivitas siswa dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS . Pengumpulan data dilakukan dengan pelaksanaan observasi terhadap pembelajaran dan angket.
Aktivitas belajar siswa pada siklus I, pertemuan pertama observasi aktivitas belajar matematika siswa yang masuk dalam kategori aktivitas siswa aktif adalah sebesar 38,71% (12 siswa) dan kurang aktif sebesar 61,29% (19 siswa) dan persentase total aktivitas siswa secara keseluruhan adalah 54,20% dan pada pertemuan kedua diperoleh data siswa yag termasuk dalam kategori aktivitas siswa aktif adalah sebesar 51,61% (16 siswa) dan urang aktif sebesar 48,39% (15 siswa) dan persentasi total aktivitas siswa secara keselurhan adalah 59,81% Pada siklus II, dari observasi aktivitas belajar matematika siswa pada pertemuan I yang termasuk dalam kategori aktif sebesar 64,52% (20 siswa), kriteria kurang aktif sebesar 35,48% (11 siswa) dan persentase aktivitas siswa secara keseluruhan adalah sebesar 65,19% dan pada pertemuan ke II persentase aktivitas siswa yang aktif adalah 77,42% dengan jumlah 24 siswa (jumlah siswa yang aktif bertambah 8 orang dari siklus I) dan persentase aktivitas siswa yang kurang aktif yaitu 22,58% dengan jumlah 7 siswa denga rata-rata aktivitas kelas pada pertemuan II adalah 68,41%.
Tingkat kemampuan guru mengelola pembelajaran baik, artinya adanya perubahan mengelola dari kelas siklus I kesiklus II. Maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi persegi panjang dan persegi dikelas VII-6 MTs Al-Ulum Medan T.A 2016/2017.