MENINGKATKAN KREATIVITAS BERCERITA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VA SD NEGERI 104214 DELITUA

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas bercerita siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas Va SD Negeri 104214 Delitua dengan penerapan model pembelajaran paired story telling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 14214 Deli Tua. dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas Va SD Negeri 104214 Deli Tua yang berjumlah 38 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas bercerita melalui model pembelajaran Paired Story Telling. Peneliti menggunakan rancangan penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dengan model spiral dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan,pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Rosmala Dewi.
Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil yang terus meningkat dari setiap siklus. Pada siklus I pertemuan 1 dengan presentasi siswa yang termasuk dalam kategori tuntas (16,6 %), siklus I pertemuan 2 (71,05 %), siklus II pertemuan 1 (92,1 % ), dan pada siklus II pertemuan 2 (100%). Berdasarkan hasil observasi, penerapan model pembelajaran paired story telling oleh guru pada siklus I diperoleh hasil 75% dan pada siklus 2 sebesar 90%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 38 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukan tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan kreativitas bercerita. Ini dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Paired Story Telling pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas Va SD Negeri 104214 Deli Tua dapat meningkatkan kreativitas bercerita siswa.