HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK N 1 SIATAS BARITA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kelengkapan Fasilitas dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK N 1 Siatas Barita T.A 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Siatas Barita yang beralamat di jalan Marhusa Panggaabean No 41 Tarutung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X ADP SMK N 1 Siatas Barita yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas ADP 1 berjumlah 31 orang, kelas ADP 2 berjumlah 30 orang, dan ADP 3 berjumlah 32 orang total keseluruhan adalah 93 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X ADP 1, ADP 2 dan ADP 3 yang berjumlah 93 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket dengan menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitas angket dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan regresi linear berganda, uji t dan uji F.
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 22.00, diperoleh untuk hubungan kelengkapan fasilitas (X1) dengan prestasi belajar (Y) dengan thitung> ttabel (4,208> 1,661), ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan kelengkapan fasilitas dengan prestasi belajar siswa. Sedangkan hasil yang diperoleh untuk hubungan lingkungan belajar (X2) dengan prestasi belajar (Y) dengan thitung >ttabel (3,948> 1,661), ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa. Dalam perhitungan regresi linear berganda diperoleh nilai konstanta 37,777, koefisien regresi kelengkapan fasilitas (X1) sebesar 0,338, dan koefisien regresi lingkungan belajar (X2) sebesar 0,379. Sehingga diperoleh persamaan regresi dengan rumus Y = a + b1X1 + b2X2 + e, maka: Y = 37,777 + 0,338X1 + 0,379 X2 + e. Untuk hasil perhitungan uji determinan (R2) diperoleh koefisien R2 sebesar 42,7%, hal ini menunjukkan bahwa kelengkapan fasilitas dan lingkungan belajar secara bersama-sama memiliki hubungan dengan prestasi belajar sebesar 42,7% dan sisanya sebesar 57,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan penelitian dan perhitungan analisis data maka hipotesis yang mengatakan “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan kelengkapan fasilitas dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X SMK N 1 Siatas Barita “dapat diterima.