UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI

Penelitian ini bertitik tolak dari rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi. Disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru kurang relevan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan kemampaun berpikir kritis melalaui pembelajaran berbasis Masalah dengan pendekatan metakognisi (2) Bagaimana kadar aktifitas siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK SPAN Medan yang berjumlah 28 orang. Objek penelitian adalah kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis melalui pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi. Hasil analisis data pada siklus I adalah: (1) rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep 42, 8% (12 orang) dan berpikir kritis 25 % (7 orang). Analisis data pada siklus II adalah : (2) siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep 89,2 % (25 orang) dan berpikir kritis 89,2 % (25 orang) (3) observasi aktifitas siswa, terdapat lima dari lima kategori pengamatan aktifitas berada pada batas toleransi yang ditentukan (4) observasi respon siswa pada siklus I 81,4 % dan pada siklus II terdapat 90,3 % memberi respon positip. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa, dan proses pembelajaran yang dilakukan berlangsung baik dengan meninjau pada hasil observasi kegiatan aktifitas siswa dan respon siswa. Berdasarkan kesimpulan ini maka diharapkan temuan penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi.