PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (MPC) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ)DI SMK SWASTA PAB 5 KLAMBIR LIMA DELI SERDANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Elaborasi terhadap hasil belajar merakit personal komputer siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X TKJ 1 sebagai kelas eksperimen (kelas yang menggunakan strategi pembelajaran Elaborasi) yang berjumlah 34 orang dan kelas X TKJ 2 sebagai kelas kontrol ( kelas yang menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori ) yang berjumlah 34 orang.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan tes objektif. Untuk menguji normalitas dari data hasil belajar digunakan uji Liliefors dengan taraf signifikan (α) 0,05. Pada pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Elaborasi diperoleh Lhitung = 0,107 dan Ltabel = 0,152, sehingga Lhitung (0,107) < Ltabel (0,152) dan data hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran Elaborasi berdistribusi normal, dan pada pembelajaran dengan mennggunakan strategi pembelajaran ekspositori diperoleh Lhitung = 0.135 dan Ltabel = 0.152, maka Lhitung (0.135) < Ltabel (0.152) dan data hasil belajar siswa dengan mennggunakan strategi pembelajaran ekspositori berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas data hasil penelitian digunakan uji kesamaan kedua varians yaitu uji F dengan taraf signifikan (α) 0,05. Maka diperoleh Fhitung = 1,42 dan Ftabel = 1,78, sehingga Fhitung (1,42) < Ftabel (1,78) dan disimpulkan bahwa varians sampel adalah homogen. Uji t dengan taraf signifikan (α) 0,05 digunakan untuk menguji data hasil penelitian kemudian diperoleh thitung = 28,48 dan ttabel = 1,668, sehingga thitung (28.48) > ttabel (1.668) dan diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Elaborasi lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran Ekspositori.