HUBUNGAN ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGINTERPRESTASIKAN GAMBAR TEKNIK PADA SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK SWASTA INDONESIA MEMBANGUN I YAPIM MEDAN

Kelengkapan fasilitas belajar siswa merupakan salah satu modal utama bagi siswa dalam mengikuti proses belajar Tanpa adanya fasilitas belajar yang memadai tentu akan mengurangi kelancaran pencapaian tujuan pendidikan Dengan adanya siswa yang memiliki kemandirian dalam belajar maka akan memperoleh hasil belajar yang memuaskanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan kelengkapan fasilitas belajar dan kemandirian belajar dengan hasil belajar menginterprestasikan gambar teknik Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional Populasi penelitian ini adalah 64 orang siswa Tingkat I Program Keahlian Mekanik Otomotif Jumlah sampel ditentukan dengan berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan yaitu sebanyak 56 orang Satu variabel hasil belajar menginterprestasikan gambar teknik diambil dari data dokumentasi sekolah dan kelengkapan fasilitas belajar serta kemandirian belajar dijaring dengan menggunakan angket Hasil uji coba angket kelengkapan fasilitas belajar dan kemandirian belajar memiliki reliabilitas yang termasuk pada kategori sangat tinggiHasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara variabel kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar menginterprestasikan gambar teknikry1 2 sebesar 345 dimana harga ttabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 266 Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara variabel kemandirian belajar dengan hasil belajar menginterprestasikan gambar teknik ry2,1 sebesar 272 dimana harga ttabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 266 Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier dan berarti antara kelengkapan fasilitas belajardan kemandirian belajar secara bersama sama dengan hasil belajar menginterprestasikan gambar teknik dengan koefisien korelasi r sebesar 409 sementara itu diperoleh koefisien korelasi determinasi r2 sebesar 168 yang berarti 16 8 bahwa hasil belajar menginterprestasikan gambar teknik dapat dipengaruhi oleh kelengkapan fasilitas belajar dan kemandirian belajar