PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CENTERED LEARNING DENGAN PENDEKATAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK AL-IKHLAS PANGKALAN SUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Centered Learning dengan pendekatan Active Knowledge Sharing lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Centered Learning siswakelas X Ak di SMK Al-Ikhlas Pangkalan Susu Tahun Pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Al-Ikhlas Pangkalan Susu yang beralamat di Jalan P.Berandan No.36 Beras Basah PangkalanSusu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X yang berjumlah 72 orang yang terdiridari 2 kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah total sampling dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen 1 sebanyak 35 orang dan pada kelas eksperimen 2 sebanyak 37 orang dengan jumlah total 72 orang. Teknik pengumpulan data yang diperlukan adalah hasil belajar.Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang dikutip dari buku panduan kelas X yang dianggap sudah valid. Hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen 1 = 55,00 dengan Standar Deviasi = 13,58 dan nilai rata-rata posttest siswa setelah menggunakan model pembelajaran Problem Centered Learning dengan pendekatan Active Knowledge Sharing = 77,50 dengan Standar Deviasi = 165,12. Sedangkan nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen 2 = 55,83, dengan Standar Deviasi = 14,15 dan nilai rata-rata posttest siswa = 65,50 dengan Standar Deviasi = 12,34. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung<Ltabel) dan homogen (Fhitung<Ftabel). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung>ttabel (3,722 > 1,671) yang berarti hipotesis dapat diterima antara variabel x dan Y pada taraf signifikan 90% atau alpha 0,05% dengan dk = N+N-2 = 87. Hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Centered Learning dengan pendekatan Active Knowledge Sharing lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Centered Learning pada siswa kelas X Ak SMK Al-Ikhlas Pangkalan Susu Tahun Pembelajaran 2014/2015.