Sinaga, Junita M. (2012) PENGARUH KOMPOSISI ABU TERBANG (FLY ASH) BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK BETON RINGAN DARI KULIT KERANG DAN BATU APUNG. Undergraduate thesis, UNIMED.
408221032 cover.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
408221032 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
408221032 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
408221032 Abstrak.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
408221032 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (73kB) | Preview
408221032 daftar tabel.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
408221032 daftar gambar.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
408221032 daftar lampiran.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
408221032 BAB 1.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
408221032 BAB V.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
408221032 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah abu terbang (Fly Ash) batu bara dan kulit kerang sebagai bahan subsitusi semen serta batu apung sebagai bahan pengisi selain pasir dalam pembuatan beton ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi abu terbang (fly ash) batubara dari PLTU Labuhan Angin terhadap beton ringan yang terbuat dari kulit kerang dari Tanjung Balai sebagai bahan subtitusi semen dan batu apung yang berasal dari Danau Toba sebagai agregat kasar terhadap karakteristik beton ringan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari beton ringan berupa pengujian massa jenis, daya serap air, kuat tekan dan ketahanan api. Metode yang digunakan adalah metode pencampuran di laboratorium. Dimana batu apung dan pasir dicampur dengan semen yang sudah dicampur dengan fly ash dan kulit kerang kemudian diaduk dan ditambahkan air dengan FAS sebesar 0,4 kemudian dimasukkan kedalam cetakan kubus ukuran 15 X 15 X 15 cm. Setelah didiamkan selama 1 hari, beton dikeluarkan dari cetakan dan dimasukkan kedalam bak perendaman selama 28 hari. Variasi komposisi yang diteliti yaitu : semen sebesar 12%, 14%, 16%, 18%, 19% fly ash sebesar 7%, 5%, 3%, 1%, 0% kulit kerang 1%, pasir 68% dan batu apung 12%. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh massa jenis tertinggi sebesar 1,60 x 103 kg/m3 dan terendah sebesar 1,56 x 103 kg/m3, daya serap air terendah sebesar 11,43% dan tertinggi sebesar 14,21%, kuat tekan tertinggi sebesar 10,49 MPa dan terendah 7,30 MPa. Pada uji tekan nilai optimum dicapai oleh sampel dengan 1% abu terbang (fly ash) dengan penambahan 18% semen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 530 Sin p |
Keywords: | Abu Terbang; Beton Ringan; Kulit Kerang; Batu Apung |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 15 Aug 2016 07:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9972 |