Liani (2012) PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP STRUKTUR KRISTAL DAN MORFOLOGI LAPISAN TICL4 PADA PELAPISAN LOGAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL. Undergraduate thesis, UNIMED.
408221033_COVER.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
408221033_LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
408221033_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
408221033_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
408221033_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
408221033_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
408221033_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
408221033_BAB I.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
408221033_BAB V.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
408221033_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap penumbuhan lapisan tipis TiCl4 pada permukaan substrat logam yaitu besi (Fe) dan Aluminium (Al) dengan menggunakan metode sol gel. Mengetahui struktur kristal dan morfolofi TiCl4 menggunakan uji XRD dan Uji SEM yang dilakukan di Serpong, Tangerang. Dan mengetahui laju korosi pada logam yang dilapisi TiCl4 menggunakan HCl dengan variasi temperatur pada saat pembakaran.Adapun metode yang dilakukan menggunakan tehknik celup dengan bahan TiCl4 dan Isopropyle alcohol yang diaduk menggunakan magnetik stirer guna mendapatkan koloid yang sudah berbentuk gel (dalam hal ini sol sudah berubah menjadi gel). Perbandingan antara bahan utama dengan perekatnya adalah 1:10 dan memberi kemolaran 2M dengan variasi suhu pemanasan pada sampel yaitu 2000C, 3000C dan 4000C. Demikian halnya untuk uji korosi dengan variasi suhu yang sama menggunakan HCl 2M selama 3x24 jam dan 5x24 jam.Dari hasil penelitian dengan uji XRD, SEM dan laju korosi. Sampel besi dan aluminium pada suhu pembakaran 400oC memiliki hasil yang terbaik. Sampel besi pada suhu pembakaran 400oC dihasilkan dua fasa kristal yaitu fasa TiCl4 (senyawa anatase) memiliki struktur kristal tetragonal (parameter terlampir) dan fasa besi memiliki struktur kristal kubik (parameter terlampir). Pada sampel aluminium suhu pembakaran 400oC dihasilkan dua fasa yaitu fasa TiCl4 (senyawa anatase) memiliki struktur kristal tetragonal (parameter terlampir) dan fasa alumunium memiliki struktur kristal kubik (parameter terlampir). Hasil uji SEM terlihat adanya dua kontras warna gray (abu-abu) dan putih. Dari hasil analisis besi dan aluminium dengan suhu pembakaran 400oC tersebut telah terbentuk lapisan tipis TiCl4. Lapisan TiCl4 ini terlihat tidak merata atau terjadinya retakan¬retakan. Begitu juga dalam hal uji korosi logam yang dilapisi dengan TiCl4 lebih terlindung dari karat dari pada yang tidak dilapisi. Suhu yang paling tinggi memberikan laju korosi yang lebih lama pada masing-masing logam. Laju yang dicapai pada besi (Fe) adalah 0,5528 cm/tahun; 0,3614 cm/tahun; 0,2028 cm/tahun. Laju korosi pada aluminium yaitu; 1,8081 cm/tahun; 1,0826 cm/tahun; 0,5535 cm/tahun. Dimana masing-masing suhu yaitu 200, 300 dan 4000C. Berdasarkan seluruh uji dan analisis tersebut menggambarkan bahwa lapisan TiCl4 telah terbentuk diatas substrat besi dan aluminium. Suhu terbaik terdapat pada pembakaran 400oC.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 530 Lia p |
Keywords: | Struktur Kristal; Morfologi; Logam Metode Sol- Gel |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 08:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9969 |