PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN INTEGRASI KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SEMESTER II PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI SMA PERSIAPAN STABAT T.P. 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar fisika antara siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan integrasi karakter dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw tanpa integrasi karakter pembelajaran, 2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang karakternya meningkat dibandingkan dengan siswa yang karakternya tidak meningkat, 3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan peningkatan karakter siswa terhadap hasil belajar fisika.Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester II di SMA Persiapan Stabat T.P.2011/2012 yang berjumlah 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang untuk kelas eksperimen dan 37 orang untuk kelas kontrol. Dari analisa data diperoleh skor rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 68,64 dan pada kelas kontrol sebesar 58,51. Kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varians 2X2 pada taraf signifikan &#945; = 0,05, diperoleh Fhitung = 14,50 dan Ftabel = 3,99 (Fhitung > Ftabel). Pada kelas eksperimen, siswa yang karakternya berubah menjadi baik diperoleh rata-rata hasil belajar 65,00 dan pada siswa yang karakternya tetap baik diperoleh rata-rata hasil belajarnya 71,67 sedangkan di kelas kontrol rata-rata hasil belajarnya dengan siswa yang karakternya berubah menjadi baik 58,06 dan pada siswa yang karakternya tetap baik rata-rata hasil belajarnya 58,95, dimana taraf signifikansi &#945; = 0,05 diperoleh Fhitung = 4,18 dan Ftabel = 3,99 (Fhitung > Ftabel). Pada interaksi antara model pembelajaran dengan karakter siswa diperoleh Fhitung = 0,83 sedangkan Ftabel = 3,99 pada taraf signifikan &#945; = 0,05 (Fhitung < Ftabel).Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diberi pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan integrasi karakter dengan siswa yang menggunakan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw tanpa integrasi karakter, (2) terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang memiliki karakter meningkat dengan karakter tidak meningkat, (3) tidak ada interaksi antara penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan meningkat dan tidak meningkatnya karakter siswa terhadap hasil belajar fisika.