UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALA POLYA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII MTSN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/ 2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan menerapkan strategi pemecahan masalah Polya dapat meningkat dan untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan strategi pemecahan masalah Polya pada materi aritmatika sosial.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII3 MTsN 2 Medan T.A.2011/2012 yang berjumlah 41 orang dan objek dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan strategi pemecahan masalah Polya pada materi aritmatika sosial. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, wawancara dan observasi.Pada penelitian ini, sebelum diberikan tindakan, siswa diberikan tes awal. Dari tes awal diperoleh banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 10 dari 41 orang (24,39%) dengan rata-rata kelas 56,83. Setelah pemberian tindakan, dilakukan tes kemampuan pemecahan masalah I. Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah I terdapat 21 dari 41 orang (51,22%) belum mencapai ketuntasan belajar. Pada tes kemampuan pemecahan masalah II jumlah siswa yang telah tuntas belajar sebanyak 38 dari 41 orang (92,68%). Ternyata terjadi peningkatan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi aritmatika sosial dengan menggunakan strategi pemecahan masalah Polya sebesar 43,90% dan rata-rata kelas 77,56. Hal ini dapat terjadi disebabkan 92,68% dari jumlah siswa (38 dari 41 orang siswa) sudah menguasai kemampuan pemecahan masalah sehingga peneliti dapat lebih mudah untuk memberikan pemahaman konsep siswa mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan strategi pemecahan masalah Polya pada materi aritmatika sosial. Sedangkan 3 orang (7,32%) masih belum tuntas karena siswa tersebut masih sulit memahami kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan langkah-langkah polya dan masih kurang teliti dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar dan dapat disimpulkan penelitian berhasil.Saran yang ingin diajukan adalah dalam mengajarkan materi dasar matematika, guru hendaknya selalu menanamkan konsep materi tersebut, salah satunya dengan menggunakan strategi kemampuan pemecahan masalah Polya sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.