Sinaga, Domu Parulian (2012) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE GRUP INVESTIGASI DI SMP SWASTA JOSUA MEDAN T.A 2012/2013. Undergraduate thesis, UNIMED.
05311383 COVER.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
05311383 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
05311383 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (14kB) | Preview
05311383 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
05311383 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (13kB) | Preview
05311383 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (8kB) | Preview
05311383 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (7kB) | Preview
05311383 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (26kB) | Preview
05311383 BAB I.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
05311383 BAB V.pdf - Published Version
Download (10kB) | Preview
05311383 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (20kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih efektif dalam mengajarkan pokok bahasan bilangan bulat, dan selanjutnya untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi pada pokok bahasan bilangan bulat di kelas VII SMP Swasta Josua Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Josua Medan yang berjumlah 103 orang yang terdiri dari 3 kelas paralel. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel kedua kelompok dipilih secara acak dari 3 kelas paralel menjadi 2 kelas yang kemudian menjadi kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Untuk alat pengumpul data disediakan 20 soal, setelah divalidasi terdapat 8 soal yang tidak valid, dan 12 soal yang valid. Dari 12 soal yang valid menggunakan 10 soal sebagai alat pengumpul data.Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata kelompok eksperimen I adalah 75,28 dan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen II adalah 60,59. Standar Deviasi hasil belajar kelompok eksperimen I adalah 14,44 dan Standar Deviasihasil belajar kelompok eksperimen II adalah 16,87. Hal ini disebabkan karena pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw lebih interaktif dan evaluatif dari pada pembelajaran menggunakan tipe GI. Setelah dilakukan uji-t didapat bahwa t = 3,888 dan t = 1,669. Hal ini berarti t >t makaH ditolak dan H diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang duajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan hasil belajar yang diajarkan menggunakn model kooperatif GI di kelas VII SMP Josua Medan. Lalu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe GI di kelas VII SMP Josua Medan T.A.2012/2013.Untuk itu disarankan kepada para pengajar mata pelajaran matematika SMP agar lebih menekankan pengajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Sin p |
Keywords: | bilangan; bulat; keunggulan; kelemahan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Elita Sari Sitorus |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 02:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9855 |