Syahputra Iqbal (2014) POLA PEMBINAAN SEKOLAH SEPAKBOLA PUTRA MELATI KECAMATAN MEDAN MARELAN KELURAHAN TANAH ENAMRATUS TAHUN 2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
609321039 COVER.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
609321039 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (726kB) | Preview
609321039 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
609321039ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
609321039 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
609321039 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
609321039 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
609321039 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
609321039 BAB I.pdf - Published Version
Download (302kB) | Preview
609321039 BAB V.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
609321039 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Pembinaan OlahragaSekolah Sepakbola Putra Melati Kelurahan Tanah Enamratus, Kecamatan MedanMarelan Sumatera Utara Tahun 2014. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kenapa prestasi di Sekolah Sepakbola Putra Melati tetap minim walaupun sudah berdiri cukup lama yaitu sekitar 10 tahun. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. penelitian ini dilakukan pada 01 Juli hingga 15 Agustus 2014 yang bertempat di Lapangan Sekolah Sepakbola Putra Melati dan juga di kantor sekretariat Sekolah Sepakbola Putra Melati. Subjek penelitian berjumlah 78 orang dimana yang menjadi informan adalah 1 orang penasehat, 3 orang pengurus, 1 orang pelatih dan 3 orang atlet. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Perencanaan pola pembinaan diSekolah Sepakbola Putra Melati terfokus pada pencapaian prestai yaitu menjadijuara pada setiap turnamen yang diikuti. Perencanaan yang lain adalahmenjadikan setiap atlet Sekolah Sepakbola Putra Melati menjadi anak yangberahlak dan berbudi perkerti yang baik. Program latihan dilakukan untukmeningkatkan kemampuan fisik, teknik, taktik dan mental bermain denganberpedoman pada kurikulum sepakbola tingkat nasional yang diperoleh pelatihpada saat mengikuti pelatihan sepakbola. Perekrutan pemain untuk bergabung diSekolah Sepakbola Putra Melati tidak dilakukan seleksi tetapi untuk menjadianggota kesebelasan untuk mengikuti kejuaraan baru dilakukan seleksi yang ketatmulai dari seleksi fisik, teknik, taktik dan mental bertanding. Sarana danPrasaaran di Sekolah Sepakbola Putra Melati akan ditingkatkan dari tahun ketahun sehingga lebih lengkap dari yang ada sekarang ini. (2) Pengorganisasian di Sekolah Sepakbola Putra Melati adalah terdiri dari pelindung, penasehat, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan pelatih dan juga bidang bidang seperti wasit, kesehatan, perlengkapan, humas, keamanan dan komisi pertandingan. Dana di Sekolah Sepakbola Putra Melati diperoleh dari sumbangan donatur, sumbangan dari orangtua dan juga dari iuran setiap siswa sebesar dua ribu rupiah setiap mengikuti latihan. Hingga saat ini Sekolah Sepakbola Putra Melati belum menjalin kerjasama dengan sponsor dan bila ada sponsor maka Sekolah Sepakbola Putra Melati bersedia untuk hal tersebut. (3) Directing di Sekolah Sepakbola Putra Melati yang mencakup komunikasi antar penasehat, pengurus, pelatih, atlet danjuga orangtua atlet terjalin cukup baik. Dimana semua permasalahan yangditemukan di lapangan dapat diselesaikan dengan baik tentu dengan komunikasiyang baik pula (4) Koordinasi di Sekolah Sepakbola Putra Melati adalahmengenai aturan dan prosedur. Aturan di Sekolah Sepakbola Putra Melati selaluditegakkan dengan lisan sesuai dengan kebutuhan yang ada dimana setiap aturantersebut selalu ditaati oleh anggota organisasi. Demikian juga dengan prosedur, tidak ada prosedur yang baku di Sekolah Sepakbola Putra Melati, semua berjalan dengan berlandaskan kekeluargaan. (5) Controling mencakup standarisasi dan koreksi. Standarisasi tidak terlalu menonjol di Sekolah Sepakbola Putra Melati,hanya dilakukan pada saat seleksi untuk menjadi tim inti dalam mengikutipertandingan. Standarisasi yang lain yaitu menciptakan pemainan yang bagusdimana kerjasama anggota tim terjalin dengan baik. Koreksi dan evaluasi selaludilakukan oleh pengurus. Koreksi selalu dilakukan baik pada sat pertandinganmaupun pada saat latihan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.Kesimpulan penelitian ini adalah pola pembinaan di Sekolah SepakbolaPutra Melati belum baik dilihat dari planning yang masih mengacu kepada juara, juga pengorganisasian yang masih bersifat kekeluragaan selanjutnya directing, pengkordinasian dan kontroling yang masih kurang baik. Masih banyak hal yang harus diperbaiki oleh pengurus dan pelatih Sekolah Sepakbola Putra Melati agar bisa menjadi lebih baik dan mengharumkan namanya di tingkat nasional dan internasional
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 796.334 071 Sya p |
Keywords: | Pola Pembinaan; Fasilitas; Sepak Bola; Pelatih; Aktif Berkopetensi dan Berprestasi. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports > GV861 Ball games: Baseball, football, golf, etc. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga |
Depositing User: | Mrs Silfayani Siregar |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 09:57 |
Last Modified: | 25 Aug 2016 04:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/9420 |