Siregar, Imanuddin (2012) PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CROSS COURT DAN LATIHAN DOWN THE LINE RETURN TO CENTER MARK TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN GROUNDSTROKE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA SEKOLAH TENIS PROGRESS UNIMED, TAHUN 2012. Undergraduate thesis, UNIMED.
COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
PERSETUJUAN.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
071266210003 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (589kB) | Preview
DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
071266210003 BAB I.pdf - Published Version
Download (524kB) | Preview
BAB V.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
Abstract
Tenis lapangan adalah salah satu bentuk olahraga yang menggunakan raket dimana dilakukan dengan memukul bola yang dibatasi oleh net. Kemampuan fisik dalam permainan tenis lapangan sangat perlu, salah satunya adalah kelincahan. Demikian juga dengan kemampuan teknik yaitu kemampuan Groundstroke. Latihan Cross Court dan latihan Down the Line Return to Center Mark merupakan bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan juga teknik dalam permainan tenis lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan Cross Court dan latihan Down the Line Return to Center Mark terhadap Kelincahan dan kemampuan Groundstroke dalam permainan tenis lapangan pada siswa sekolah tenis progress Unimed,Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu Cross Court dan latihan Down the Line Return to Center Mark. Populasi adalah siswa sekolah tenis progress Unimed yang berjumlah 28 Orang. Jumlah sampel 8 orang diperoleh dengan teknik Purposive random sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Mathing pairing yaitu kelompok latihan Cross Court dan kelompok latihan Down the Line Return to Center Mark. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah Shuttle Run (4x5 meter) untuk Kelinchan dan Test Forehand and Backhand Drive Test untuk kemampuan Groundstroke. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan dan uji- t tidak berpasangan.Analisis hipotesisi I, dari data pre- test dan data post- test kelincahan pada kelompok latihan Cross Court diperoleh t¬hitung sebesar 3,43 serta ttabel sebesar 3,18 dengan =0,05 ( thitung > ttabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Cross Court secara signifikan berpengaruh terhadap kelincahan pada siswa sekolah tenis progress Unimed, Medan Tahun 2012. Analisis hipotesisi II, dari dari data pre- test dan data post- test kelompok latihan Down The Line Return to Center Mark terhadap Kelincahan diperoleh thitung sebesar 4,04 serta ttabel sebesar 3,18 dengan =0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Down The Line Return to Center Mark secara signifikan berpengaruh terhadap Kelincahan pada siswa sekolah tenis progress Unimed, Medan Tahun 2012. Analisis hipotesisi ketiga dari rata- rata dan simpangan baku diperoleh thitung sebesar 2,56 serta ttabel 2,45 dengan =0, 05 (thitung > ttabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Cross Court lebih baik daripada latihan Down The Line Return to Center terhadap Kelincahan pada siswa sekolah tenis progress Unimed, Medan Tahun 2012. Analisis hipotesisi keempat dari data pre- test dan data post- test kemampuan Groundstroke kelompok latihan Cross Court diperoleh t¬ hitung sebesar 3,93 serta ttabel sebesar 3,18 dengan =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan Cross Court secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan Groundstroke pada pada siswa sekolah tenis progress Unimed, Medan Tahun 2012. Analisis hipotesisi kelima dari data pre- test dan data post- test kemampuan Groundstroke kelompok latihan Down The Line Return to Center diperoleh t¬ hitung sebesar 4,2 serta t tabel sebesar 3,18 dengan =0,05 (thitung > ttabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Down The Line Return to Center secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan Groundstroke pada siswa sekolah tenis progress Unimed, Medan Tahun 2012. Analisis hipotesisi keenam dari perhitungan rata- rata dan simpangan baku diperoleh harga t¬ hitung sebesar 2,656 serta t tabel sebesar 2,45 dengan =0, 05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Cross Court lebih baik daripada latihan Down The Line Return to Center terhadap kemampuan Groundstroke pada siswa sekolah tenis progress Unimed, Medan Tahun 2012
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 796.071 Sir p |
Keywords: | latihan cross court ; latihan down the line return to center mark ; kemampuan groundstroke |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 09:57 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 06:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/8653 |