Dari, Siti Wulan (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA. Undergraduate thesis, UNIMED.
(1) Cover.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
(2)Lembar Pengesahan dan RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
(3) ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
(4) KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
(5) DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
(6) DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
(7) DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
(8) DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
(9) BAB I .pdf - Published Version
Download (480kB) | Preview
(13) BAB V.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
(15) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia, peningkatan kerjasama siswa dan hubungan antara hasil belajar dan kerjasama siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan Multiple Representasi pada pokok bahasan Larutan Penyangga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 10 Medan yang berjumlah tiga kelas dengan total jumlah siswa 153 siswa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak satu kelas. Masing-masing kelas terdiri atas 53 orang siswa. Siswa pada kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan multiple representasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua ranah yaitu kognitif dan afektif. Untuk mengukur ranah kognitif digunakan Instrumen tes hasil belajar yang disusun dalam bentuk objective test dengan jumlah soal sebanyak 24 soal yang telah dianalisis dan dinyatakan memenuhi syarat uji validitas isi secara expert judgement, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Sedangkan untuk mengukur ranah afektif digunakan lembar observasi penilaian sikap kerjasama untuk mengukur kemampuan sikap kerjasama siswa yang sudah dianalisis validitasnya secara expert judgement dan dinyatakan valid. Sebagai prasyarat uji hipotesis, data hasil belajar, kemampuan kerjasama siswa kelompok sampel diuji normalitas dan homogenitasnya dan diperoleh data kelompok sampel yang berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test uji dua pihak. Untuk uji hipotesis hasil belajar siswa diperoleh thitung = 4,79 sedangkan ttabel = 1,997 untuk α = 0.05 dan db = 49. Untuk uji hipotesis sikap kerjasama siswa diperoleh thitung = sedangkan ttabel = 1,997 untuk α = 0.05 dan db = 49. Untuk uji hipotesis sikap kerjasama diperoleh thitung = 7,23 sedangkan ttabel = 1,997 untuk α = 0.05 dan db = 49 thitung dengan mengunakan uji t pihak kanan. Dengan demikian thitung > 1,997 maka uji hipotesis hasil belajar, kemampuan kerjasama siswa terima Ha dan tolak Ho. Pada hubungan regresi antara hasil belajar dan kerjasama juga memiliki keterkaitan. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa dalam pembelajaran berbasis masalah menggunakan multiple representasi hasil belajar, kemampuan kerjasama siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran mengalami peningkatan serta memiliki hubungan yang signifikan antara hasil belajar dan kerjasama siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 KIM 067 |
Keywords: | Multiple Representasi; PH Larutan; PBL |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 02:48 |
Last Modified: | 09 Aug 2016 02:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/8440 |