PERAN PENGURUS KOPERASI TUNAS MEKARTERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI DESA TEBING TANJUNG SELAMAT KABUPATEN LANGKAT.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pelatihan yangdiberikan pada usaha mikro, kurangnya pendampingan dan pembinaan mengenaistandarisasi usaha, kurangnya peningkatan asset produktif, kurangnya promosidan pemasaran produk, terbatasnya kemampuan pengurus dalam mengelolakoperasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keberadaanusaha mikro di desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat dan untukmengetahui peran pengurus koperasi terhadap perkembangan usaha mikro di desaTebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Koperasi menurutUndang-undang No.25/1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotaanorang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatanyaberdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yangberdasarkan atas azas kekeluargaan.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 200usaha mikro yang ada di desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat yangmenjadi anggota dari koperasi serba usaha tunas mekar. Sedangkan sampel dalampenelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik analisis data menggunakan rumuspersentase :x 100%NP  FHasil penelitian menunjukan gambaran keberadaan usaha mikro yang adadi Desa Tebing Tanjung Selamat, mayoritas usaha keluarga dengan modal sendiri,dengan pendidikan SMP hingga SMA. Peran pengurus koperasi Tunas Mekarseperti peningkatan asset prduktif, peningkatan asset pada pasar, kewirausahaan,kelembagaan ekonomi dan kemitraan usaha dari hasil sebaran angket diketahui56,19% responden menjawab sangat setuju, 30,56% responden menjawab setuju,7,53% responden menjawab kurang setuju dan 5,72% responden menjawab tidaksetuju bahwa pengurus koperasi tunas mekar berperan terhadap perkembanganusaha mikro di Desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat.