Situmorang, Sondang (2013) TANGGAPAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU PENYIMPANG REMAJA DI KELURAHAN TANJUNG GUSTA KECAMATAN MEDAN HELVETIA. Undergraduate thesis, UNIMED.
061211310016 COVER.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
061211310016 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (387kB) | Preview
061211310016 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (134kB) | Preview
061211310016 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
061211310016 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
061211310016 BAB I.pdf - Published Version
Download (300kB) | Preview
061211310016 BAB V.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
061211310016 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesibukan orangtua dan kurangnya perhatian dan kepedulian terhadap pergaulan maupun aktivitas anak-anaknya di luar rumah serta kurangnya perhatian tokoh masyarakat terhadap aktivitas remaja di lingkungannya menyebabkan banyaknya remaja yang berperilaku menyimpang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji dan mengetahui tanggapan para tokoh masyarakat terhadap perilaku menyimpang remaja di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia.Tanggapan adalah suatu proses kognitif yang dialami setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan dan penerimaan. Tokoh masyarakat adalah orang yang memiliki wibawa (kharisma) sehingga ia dihormati atau disegani.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. Populasi penelitian adalah tokoh-tokoh masyarakat di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia yang berjumlah sebanyak 46 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 orang tokoh-tokoh masyarakat atau sampel total. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 63% tokoh masyarakat menganggap kenakalan remaja di Kelurahan Tanjung Gusta masih pada tingkat biasa saja; 71,7% menyatakan bahwa perilaku remaja hingga saat ini masih pada tingkat biasa saja; 89,1% menyatakan perlunya suatu wadah atau organisasi bagi remaja untuk menyalurkan bakat, minat maupun hobby mereka; 84,8% menganggap bahwa orang tua masih kurang perhatian dan peduli terhadap anak mereka yang berperilaku menyimpang; 60,9% menyatakan lembaga pendidikan juga kurang memberikan perhatian dan kepedulian; dan sebanyak 56,5% menyadari bahwa perhatian dan kepedulian pemerintah desa juga masih kurang; sebanyak 69,6% menilai bahwa perilaku menyimpang remaja masih pada tingkat penyimpangan biasa; 82,6% menilai perilaku menyimpang remaja dikarenakan kurangnya pendidikan dan kepedulian dari orang tua; 58,7% menilai bahwa pihak yang seharusnya bertanggung jawab adalah orang tua, 97,8% menilai bahwa cara persuasif merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku menyimpang para remaja; sebanyak 97,8% menyikapinya dengan cara menyerahkan remaja kepada orang tuanya; 67,4% menyatakan sangat perlu dilakukan pembinaan kepada remaja; dan 67,4% beranggapan bahwa untuk mencegah para remaja agar tidak berperilaku menyimpang dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan, pengetahuan, dan nasihat kepada remaja untuk tidak melakukan penyimpangan sosial karena melanggar norma dan dilarang oleh agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 374.01 Sit t |
Keywords: | Tanggapan; Kesadaran; Penilaian; Penerimaan; Tokoh Masyarakat; Konsep Remaja; Perilaku |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 19 Jul 2016 04:13 |
Last Modified: | 09 Aug 2016 03:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/7716 |