MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SDN. NO. 017125 BINJAI SERBANGAN

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar
siswa pada mata pelajaran IPA khususnya pokok bahasan pesawat sederhan4
pembelajaran IPA di SD. Negeri No. 017125 Binjai Serbangan masih berpusat pada
guru (teacher centerd) dimana guru masih mendominasi proses pembelajaran
sedangkan siswanya masih nampak pasif, metode yang digunakan guru dalam
pembelajaran IPA kurang bervariasi, dan kurangnya semangat siswa dalam
mengikuti pelajaran, terutama pelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan minat belajar siswa dengan pendekatan pembelajaran contextusl
teaching and learning pada pelajaran IPA pokok bahsan Pesawat Sederhana di
kelas V SD. Negeri No. 017125 Binjai Serbangan Tahun Ajaran 201112012.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 34 orang, yang
terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Jenis penelitian yang
digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PIK). Penelitian dilaksanakan 2
siklus, setiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu : perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi / evaluasi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah
observasi dan angket.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan observasi bahwa minat belajar
siswa selama proses belajar mengajar berlangsung menunjukkan adanya
peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata minat
belajar siswa untuk tiap siklus. Pada kondisi awal nilai minat belajar siswa 40,877o
dan meningkat sebanyak 25,38o/o pada siklus I menjadi 66,25Vo, serta terjadi
peningkatan sebesar l5,77yo pada siklus II menjadi 82,02yu Hasil tersebut didapat
dari nilai rata-rata indikator minat belajar siswa yang tertera di lembar observasi
minat belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan angket.
Pada kondisi awal, siswa yang nilai minatnya kurang sebanyak 8 orang (23,52oA)
dan mengalami peningkatan menjadi tidak ada siswa yang minatnya kurang (0%)
pada siklus I, serta tidak di temukan pula siswa yang minat belajamya kurang pada
siklus II. Siswa yang nilai minatnya cukup sebanyak 24 onng (76,470/o) pada
kondisi awal dan mengalami peningkatan menjadi 17 orang (50%) yang minatnya
cukup pada siklus I serta mengalami peningkatan menjadi tidak ada siswa yang
minatnya cukup (0%\ pada siklus II. Siswa yang nilai minatnya baik sebanyak 2
orang (5,88%) pada kondisi awal dan mengalami peningkatan menjadi 17 orang
(50%) yang minatnya baik pada siklus I serta mengalami peningkatan menjadi 6
orang (17,64W yang minatnya baik pada siklus II. Siswa yang nilai minatnya
sangat baik tidak ada (0%") pada kondisi awal dan juga tidak ada siswa (0%) yang
minatnya sangat baik siklus I dan mengalami peningkatan sebanyak 28 orang
(82,35%) yang minatnya sangat baik pada siklus II.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan
pembelajaran contextual teaching and learning pada pembelajaran IPA tentang
pesawat sederhana dapat meningkatkan minat belajar siswa.