Pengendalian Mutu Bahan Perkerasan Kaku (Rigid pavement) Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi 1 Tanjungmulia – Helvetia sta -0+300 s.d -0+500

Struktur jalan ini sekarang banyak digunakan untuk struktur jalan tol. Bagi sudut pandang investor, struktur jenis ini sangat menguntungkan dikarenakan struktur rigid pavement yang memiliki biaya pemeliharaan jauh lebih rendah dibandingkan dengan flexible pavement. Sebelum dilakukannya pekerjaan rigid pavement pertama dilakukan pekerjaan lean concrete sebagai lantai kerja yang berfungsi agar air semen pada pekerjaan rigid pavement tidak menyerap ke base. Adpaun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan perkerasan kaku (rigid pavement) dan pengendalian mutu bahan pada proyek pembangunan jalan tol trans sumatera seksi 1 tanjungmulia-helvetia sta -0+300 s.d -0+500. Adapun metode penelitian ini yaitu dengan melihat secara langsung dilapangan bagaimana metode palaksanaan pekerjaan dan pengendalian mutu. Adapun hasil penelitian yang dilakukan yaitu kurangnya pengendalian mutu pada pekerjaan lean concrete dikarenakan tidak dilakukan pengujian slump dilapangan. Sedangkan pada pekerjaan rigid mutu K 350 dengan kuat tekan lentur direncanakan 45. Pada saat penghamparan beton dilakukan pengujian slump, nilai pengujian slump diperoleh 1.5 cm. Pengujian kuat lentur beton diperoleh hasil dengan nilai rata rata kuat tekan lentur sebesar 54.67kg/cm2 dengan yang direncanakan fs 45 kg/cm2. Sehingga mutu beton tercapai sesusai dengan spesifikasi umu jalan tol bina marga 2016. Pengujian besi tulangan yang dilakukan yaitu Uji sifat tampak, Uji ukuran, bentuk dan berat Dan uji mekanis yang dilakukan dilabolatorium.