Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualy Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran DDKBPT Kompetensi Keahlian Desain Permodelan Dan Informasi Bangunan SMKN 2 Binjai

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dasar-dasar konstruksi bangunan dan pengukuran tanah melalui penerapan pembelajaran Team Assisted Individualy. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, tiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan di kelas X kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan yang terdiri dari 35 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil pengamatan. Indikator keberhasilan adalah aktivitas belajar siswa mampu mencapai nilai > 70 %. Pada uji coba tes hasil belajar siklus I, dari 30 soal diperoleh 25 soal yang valid dari data yang valid uji tingkat kesukaran didapat 14 soal yang mudah, 10 soal yang sedang dan 1 soal yang sulit, uji daya beda soal 15 soal kategori cukup dan 10 soal kategori baik. Sedangkan pada siklus II, dari 30 soal diperoleh 24 soal yang valid, dan uji tingkat kesukaran didapat didapat 11 soal yang mudah 13 soal yang sedang. Uji daya soal 13 soal kategori cukup dan 11 soal kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada siklus I sebesar 70,43 %, sedangkan pada siklus II rata-rata nilai aktivitas siswa adalah 85,14%. terjadi peningkatan sebesar 14,71 %. Hasil penelitian menunjukkan perolehan hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 75,43 dengan persentase kelulusan 77,14 % dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 81,19 dengan persentase kelulusan 100%. Simpulan yang dapat diambil adalah penerapan model pembelajaran team assisted individualy dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X DPIB 2 mata pelajaran dasar-dasar konstruksi bangunan dan pengukuran tanah di smk negeri 2 binjai.