Hubungan Efikasi Diri Dengan Hasil Praktek Pangkas Rambut Solid Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efikasi diri pada siswa dan untuk mengetahui hasil praktek pangkas rambut solid pada siswa kelas XI Tata kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan hasil praktek pangkas rambut solid pada siswa kelas XI Tata kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Beringin, yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan total sampling. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur efikasi diri dan lembar pengamatan untuk mengukur hasil praktek pangkas rambut solid. Angket yang digunakan untuk uji coba instrumen sebanyak 60 butir dan telah divalidkan menjadi 53 butir yang digunakan untuk meneliti. Lembar pengamatan terdiri dari 5 indikator, 1) Kerapian pemangkasan pada bagian depan, samping dan belakang, 2) Desain rambut tampak samping kiri kanan, 3) Desain rambut tampak belakang, 4)Tingkat kekeringan rambut 5)Volume rambut, dengan ketetapan nilai skor 4,3,2,1. Uji coba lembar pengamatan dilakukan dengan uji Anava, lalu rubrik dilakukan uji kesepakatan observer. Uji kesepakatan observer pada rubrik untuk melihat berita validiti, terdapat beberapa kalimat yang kurang opersional kemudian direvisi sesuai kesepakatan observer. Teknik analisis data menggunakan uji korelasional product moment. Hasil penelitian ini yaitu terdapat rata-rata skor siswa 14,47, Varians=4,74 SD=2,18 rata-rata skor ideal=12,5 SDi=2,5 skor maksimum 20. Pada tingkat kecenderungan efikasi diri siswa berada pada kategori cukup sebesar 70,00%, hasil praktek pangkas rambut solid sebesar 73,33% berada pada kategori cukup, uji kesepakatan pengamat diperoleh < Uji persyaratan analisis, hasil analisis uji normalitas db=5 pada variabel efikasi diri < . , < dan hasil praktek pangkas rambut solid kedua variabel tersebut masing-masing berdistribusi normal. Hasil analisis uji linieritas < adalah linier, sedangkan uji keberartian dengan nilai > adalah berarti. Hasil analisis uji korelasi product moment menunjukkan terdapat hubungan yang taraf signifikan 5% (α = 0,05) antara efikasi diri dengan hasil praktek pangkas rambut solid dengan nilai dan nilai dimana . Artinya semakin tinggi tingkat efikasi diri siswa semakin tinggi hasil praktek pangkas rambut solid.