UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BERSUARA SISWA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 050776 TANJUNG PASIR T.A 2011/2012

Keterampilan membaca bersuara siswa masih rendah, dan kurang memperhatikan penggunaan tanda baca disaat membaca bersuara. Tujuan dilakukannya penelitian ini, adalah Untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca bersuara dengan menggunakan metode sosiodrama sebagai salah satu alternatife dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia.Menurut Tarigan “Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis”. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri No.050776 yang berlokasi di Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei dan berakhir sampai bulan Juni 2012. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri No. 050776 Tanjung Pasir Tahun Ajaran 2011/2012. Jumlah siswa 28 orang siswa, yang terdiri dari 8 orang siswa perempuan dan 20 orang siswa laki-laki. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca bersuara siswa pra siklus rata-rata 58,39, pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 62,04, pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 68,21. Pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 77,51, dan dipertemuan II menjadi 85,53. Peningkatan keterampilan membaca bersuara dari PS-SI sebesar (43%), SI-SII meningkat (59%), dan PS-SII lebih menunjukkan peningkatan sebesar (87%). Pembelajaran membaca bersuara menggunakan metode sosiodrama ternyata dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa dengan perolehan nilai 85,53 atau meningkat (87%) dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yang rata-rata nilai keterampila membaca siswa dibawah 60,00.Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa metode sosiodrama dapat meningkatkan keterampilan membaca bersuara siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disarankan, kepada guru, sekolah dan peneliti lain menggunakan metode sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan membaca bersuara siswa pada pelajaran selain pelajaran bahasa Indonesia.