Proses Pembuatan Mesin Pengering Kopi Tipe Rak Berbasis Elemen Pemeanas Listrik

Kopi merupakan salah satu komuditas unggulan di dataran tinggi Gayo, Aceh. Pada umum masyarakat disana menjemur kopinya secara natural. Penjemuran tersebut dinilai kurang efektif karena terkendala cuaca, dimana musim hujan yang merupakan pucaknya musim panen sehingga mengganggu laju produksi masyrakat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pada penelitian ini dibuatlah alat pengering kopi, yaitu menggunakan elemen pemanas udara dengan menambahkan blower sebagai penghasil aliran udara dan temperature controller sebagai pengatur suhu pengeringan. Suhu pengeeringan dibatasi sebesar 48,5 °C 50,5 °C. Kecepatan aliran udara didalam tabung pengering yaitu sebesar 14-16 m/s. Alat ini mampu menampung biji kopi sebesar 29.215 biji /8.399,3125 gr. Biji kering. Dengan adanya alat ini , proses pengeringan dapat dilakukan kapan saja tanpa mengenal musim dan cuaca. Hasil pengujian pengeringan menggunakan alat dibandingkan dengan pengeringan secara natural secara segi fisik biji kopi tidak jauh berbeda, tetapi secara cita rasa hasil pengujian pengeringan menggunakan alat memiliki cita rasa yang khas.