Analisis Penyelesaian Garis Leher Pada Mata Pelajaran Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Siantar

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian garis leher busana pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 1 Siantar. Penelitian di lakukan pada bulan februari 2019, lokasi penelitian Jl. Sangnawaluh Km 3,5 Pematangsiantar. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode pengumpulan data berupa angka atau nilai. Populasi dalam penelitin ini adalah siswa kelas X busana 1 dengan jumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, maka yang menjadi sampel sebanyak 30 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan yang dilakukan oleh 5 observer yang kisi-kisinya terdiri dari 14 indikator, penentuan skor dilakukan dengan rentang 4-1. Hasil: Penyelesaian garis leher busana pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 1 Siantar di peroleh kategori sangat baik dengan persentase (63.3%). Jika dilihat dari 14 aspek, penyelesaian rata – rata skor tertinggi terdapat aspek kesesuaian lapisan depun dengan garis leher dengan rata rata skor 4,8. Berdasarkan tingkat kecenderungan penyelesaian garis leher busana pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit , dari 30 siswa sebagai sampel di peroleh sebanyak 29 siswa (96.7%) dengan kategori tinggi, sebanyak 1 siswa (3.3%) dengan kategori cukup. Dijelaskan bahwa sebagian siswa mampu dalam penyelesaian garis leher mulai dari besar lapisan depun, kesesuaian lapisan depun, bentuk lapisan viselin, penyelesaian depun dengan viselin, penyelesaian sambungan depun, penyelesaian depun dengan garis leher, penyelesaian kampuh, penyelesaian garis leher V, penyelesaian akhir garis leher V, setikan pinggiran, hasil setikan , hasil keliman, kerapihan hasil jahitan dan kebersihan hasil jahitan depun. Kesimpulan bahwa persentase tingkat kecenderungan penyelesaian garis leher busana cenderung tinggi.