The Effect of The Problem-Based Learning Model on Students’ Mathematics Problem Solving Abilities

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai eksperimen semu (quasi-experiment). Desain penelitian ini menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Populasi penelitian terdiri dari seluruh 330 siswa kelas 8 di SMP Negeri 6 Medan yang tersebar dalam 11 kelas. Sampel penelitian berjumlah 60 siswa, masing-masing 30 siswa dari dua kelas (kelas 8-J sebagai kelas eksperimen dan kelas 8-I sebagai kelas kontrol). Data penelitian dianalisis dengan uji t, uji homogenitas, dan uji normalitas. Dengan bantuan SPSS, data dinyatakan homogen dan normal. Karena tingkat signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung.