Pembelajaran Matematika SD Dengan Model Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Gotong Royong Pada Suku Batak Toba

Penelitian yang digunakan adalah studi literature yaitu mengkaji tentang model kontekstual terintegrasi kearifan lokal gotong royong dalam pembelajaran matematika di SD. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data atau karya ilmiah dari buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan pembelajaran kontekstual yang terintegrasi dengan kearifan lokal bergotong royong dalam masyarakat suku Batak Toba. Tahap pengolahan data pada penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada tahap reduksi data, dilakukan analisis untuk menyederhanakan, mengorganisir, dan menyaring data yang berkaitan dengan pembelajaran kontekstual yang terintegrasi dengan kearifan lokal bergotong royong. Tahap penyajian data (display data) menampilkan data yang telah direduksi, dengan mengkaji sejauh mana peran kearifan lokal bergotong royong dalam pembelajaran matematika yang dapat diimplementasikan melalui model kontekstual. Dan terakhir adalah tahap penarikan kesimpulan yaitu proses akhir di mana temuan-temuan yang telah dianalisis tentang pembelajaran kontekstual yg terintegrasi kearifan lokal bergotong royong pada suku Batak Toba dirangkum untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan gotong royong dalam masyarakat suku Batak Toba dapat diintegrasikan dalam model pembelajaran kontekstual. Kearifan lokal bergotong royong merupakan nilai budaya yang mengajarkan kebersamaan, kerja sama, dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai ini memiliki relevansi yang kuat dengan pendekatan pembelajaran kontekstual di Sekolah Dasar (SD), yang menekankan pada pengalaman nyata dan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.