Filosofi Pembelajaran Berdifferensiasi Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Kearifan Lokal Batak Toba

penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi filosofi pembelajaran berdifferensiasi dalam konteks pembelajaran matematika yang ditinjau dari kearifan lokal Batak Toba. Latar belakang penelitian ini mencakup tantangan yang dihadapi dalam pendidikan matematika, khususnya dalam menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan relevan dengan budaya lokal. Kearifan lokal Batak Toba, yang kaya akan nilai-nilai sosial, budaya, dan tradisi, memberikan potensi untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual dan bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filosofi pembelajaran berdifferensiasi sejalan dengan nilai-nilai kearifan local Batak Toba. Penelitian ini menemukan bahwa elemen-elemen budaya seperti musik, tarian, dan cerita rakyat secara filosofis bersesuaian dengan pembelajaran berdifferensiasi. Pembahasan selanjutnya adalah mengkaji implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan pembelajaran yang lebih responsif terhadap keberagaman Peserta didik, serta bagaimana kearifan lokal dapat dijadikan sebagai alat untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih contextual dan bermakna. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan baru dalam konsep pembelajaran, tetapi juga m