PENGARUH ASSET INTENSITY, EMPLOYEE INTENSITY, STOCK INTENSITY, EQUITY INTENSITY DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP COST STICKINESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017

Permasalahan dalam penelitian ini adalah cost stickiness yang dapat menyebabkan dampak negatif bagi perusahaan karena semakin tinggi tingkatan cost stickiness di perusahaan maka perusahaan tersebut akan sulit mencari laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku cost stickiness pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 dan untuk melihat apakah cost stickiness di pengaruhi oleh Asset Intensity, Employee
Intensity, Stock Intensity, Equity Intensity dan Capital Intesity. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017. Dari 144 perusahaan yang terdaftar, dipilih 121 perusahaan sampel dengan menggunakan
metode sensus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder dengan mengunduh laporan keuangan perusahaan dari situs www.idx.co.id. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model ABJ yang merupakan model
regresi linear berganda yang diperkenalkan oleh Anderson, Balakhrisman, Janakiraman (2003). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh cost stickiness pada
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dan variabel asset intensity dan employee intensity berpengaruh terhadap cost stickiness. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi asset intensity dan employee intensity menandakan perusahaan
kurang mampu dalam mengelola biaya dengan baik sehingga cost stickiness semakin meningkat, sedangkan stock intensity, equity intensity dan capital intensity tidak berpengaruh terhadap cost stickiness, hal ini berarti perusahaan
mampu menyesuaikan biaya dengan baik mengikuti pergerakan penjualan yang mengakibatkan cost stickiness dapat diatasi atau cost stickiness akan lebih rendah dan secara simultan menunjukan bahwa Asset Intensity, Employee Intensity, Stock
Intensity, Equity Intensity dan Capital Intesity berpengaruh terhadap cost stickiness.