PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA AKRUAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba akrual. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba akrual. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh annual report perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017 yang berjumlah 140. Namun, dari populasi tersebut terdapat 106 annual report yang tidak memenuhi kriteria penelitian dan yang menjadi sampel penelitian adalah 34 annual report. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusioal dan kepemilikan manajerial secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba akrual. Secara parsial, proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba akrual. Secara parsial, komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba akrual. Secara parsial, kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba akrual. Secara parsial, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen
laba akrua.