PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2015-2017

Penelitian ini membahas masalah peningkatan kinerja perusahaan dan nilai perusahaan antara manajemen dengan pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh mekanisme Good corporate governance terhadap kinerja perusahaan melalui biaya keagenan sebagai variabel intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2015-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2015-2017. Dari 147 perusahaan yang terdaftar, dipilih 25 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi jalur. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan total asset turnover tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Itu berarti jenis kepemilikan ini tidak mampu meningkatkan nilai perusahaan. Komisaris independen dan komite audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang berarti komsaris independen dan komite audit mampu mengawasi pengelolaan manajemen dan meningkatkan nilai perusahaan. Dan kinerja keuangan dapat memediasi hubungan antara mekanisme good corporate governance, ukuran perusahaan dan total asset turnover terhadap nilai perusahaan. Jadi disimpulkan bahwa mekanisme Good corporate governance dapat memengaruhi nilai perusahaan. Pengawasan yang dilakukan oleh komisaris independen dan komite audit mendorong manajemen untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai perusahaan. Kinerja keuangan juga perlu ditingkatkan, dalam hal ini kinerja keuangan sangat mempengaruhi hubungan peningkatan nilai perusahaan dari faktor kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan total asset turnover.