Respon Positif Model Pembelajaran PMRI Berbasis Batak Toba Untuk Meningkatkan Kemampuan HOTS

Penelitian ini mengembangkan model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) berbasis budaya Batak Toba untuk meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) mahasiswa dalam perkuliahan matematika tingkat lanjut bagi calon guru SD. Penelitian dilakukan di PGSD FKIP Universitas Katolik Santo Thomas Medan pada semester genap Tahun Akademik 2022/2023, dengan subjek mahasiswa semester 3 Tahun Ajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini efektif meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mahasiswa. Pada uji coba pertama, 87% mahasiswa merasa senang dengan pembelajaran, meningkat menjadi 93% pada uji coba kedua. Keberhasilan model didukung oleh metode pengajaran dosen, suasana kelas yang interaktif, serta materi berbasis budaya lokal. Selain itu, 95,2% dosen menilai bahwa komponen pembelajaran, seperti RPS dan media pembelajaran, sangat membantu proses pembelajaran. Model PMRI berbasis budaya Batak Toba terbukti valid, praktis, dan efektif, serta berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia melalui pendekatan interaktif dan kontekstual.