ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PUBLIK DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) publik berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk di Kecamatan Medan Amplas, (2) untuk mengetahui ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) publik saat ini di Kecamatan Medan Amplas, dan (3) untuk mengetahui arahan pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) publik di Kecamatan Medan Amplas.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah administrasi Kecamatan Medan Amplas yang terdiri dari 7 kelurahan dengan luas keseluruhan wilayah 1.162 Ha. Populasi ini sekaligus dijadikan sampel penelitian (total sampling). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan interpretasi Citra Quickbird wilayah Kecamatan Medan Amplas, teknik observasi lapangan, teknik studi dokumenter dan teknik komunikasi langsung (wawancara). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah teknik analisis Deskriptif Kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berdasarkan luas wilayah Kecamatan Medan Amplas membutuhkan ruang terbuka hijau publik sebesar 232,4 Ha. Kebutuhan ruang terbuka hijau publik berdasarkan jumlah penduduk adalah sebesar 252,6 Ha, (2) ruang terbuka hijau publik yang tersedia di Kecamatan Medan Amplas seluas 51,57 Ha yang terdiri dari ruang terbuka hijau fungsi tertentu seperti taman sempadan jalan, sempadan sungai, sempadan kanal, sempadan SUTET, pemakaman, lapangan olahraga dan jalur hijau. Berdasarkan luas wilayah kecamatan medan amplas masih kekurangan 180,83 Ha dan kebutuhan berdasarkan jumlah penduduk masih kekurangan 201,03 Ha, dan (3) arahan pengembangan ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Medan Amplas berupa pendekatan konsep kota hijau (Green Open Space) dan pengembangan ruang terbuka hijau yang dilihat dari Zoning Regulation.