Munthe, Berlin Torsa KEKERASAN SIMBOLIK PADA PEMBERIAN 6 (ENAM) BENTUK PENUGASAN (STUDI KASUS : MAHASISWA PENDIDIKAN PRODI ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3143322007 COVER.pdf
Download (112kB)
2. NIM 3143322007 APPROVALSHEET.pdf
Download (641kB)
3. NIM 3143322007 ABSTRACT.pdf
Download (111kB)
4. NIM 3143322007 PREFACE.pdf
Download (284kB)
5. NIM 3143322007 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (283kB)
6. NIM 3143322007 CHAPTER I.pdf
Download (187kB)
7. NIM 3143322007 CHAPTER II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (640kB)
8. NIM 3143322007 CHAPTER III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (199kB)
9. NIM 3143322007 CHAPTER IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
10. NIM 3143322007 CHAPTER V.pdf
Download (125kB)
11. NIM 3143322007 REFERENCE.pdf
Download (230kB)
12. NIM 3143322007 ENCLOSURE.pdf
Download (4MB)
Abstract
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan Kurikulum pendidikan yang
diterapkan saat ini di Perguruan Tinggi Khususnya Unversitas Negeri Medan. Pemberian enam
tugas merupakan salah satu pelaksanaan dari kurikulum KKNI..Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana bentuk kekerasan simbolik yang dialami oleh mahasiswa Pendidikan
Antropologi dalam Pemberian Enam bentuk Penugasan. Selain itu peneliti juga ingin mengetahui
bagaimana bentuk hambatan yang dialami oleh mahasiswa Pendidikan Antropologi dalam
penyelesaian Enam penugasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori dari
Piere Bourdieau yaitu Kekerasan Simbolik. Dalam teori ini Bourdieau memandang bahwa ada
nya kekerasan simbolik didalam dunia pendidikan salah satu nya dalam tugas-tugas mahasiswa
yang terselip dalam bentuk Modal, Kelas dan Habitus. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kuliatitif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan Informan
dalam penelitian ini mengunakan Teknik Purposive Sampling Teknik pengumpulan data berupa
observasi lapangan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa adanya kekerasan simbolik yang dialami oleh Mahasiswa Pendidikan Antropologi dalam
pemberian enam penugasan. Bentuk kekerasan simbolik yang dialami mahasiswa yaitu adanya
intimidasi, adanya penekanan pengurangan nilai, adanya pemberian waktu dalam pengerjaan
yang tidak sesuai dan banyak nya beban biaya yang harus dikeluarkan oleh mahaiswa dalam
menyelesaikan enam penugasan. Kekerasan simbolik terjadi secara tidak terlihat dan tidak di
rasakan secara sadar namun adanya penggunaan modal kekuasaan Dosen terhadap mahasiswa
dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan semestinya terjadi. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa mahasiswa juga mengalami hambatan dalam menyelesaikan enam penugasan. Hambatan
yang dialami seperti adanya beban biaya yang tinggi yang harus dikeluarkan, adanya
ketidaktahuan mahasiswa dalam penyelesaian, kurangnya panduan dari dosen untuk
penyelesaian penugasan tersebut
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Mahasiswa, KKNI, Kekerasan Simbolik |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
| Depositing User: | Mr Setiady Setiady |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 02:30 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 02:30 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/65440 |
