Hasugian, Angela Wulandari (2022) Nilai Etika Tortor Tungkot Tunggal Panaluan Pinajadi Si Sia Gogo Dalam Ritual Mangase Taon Pada Masyarakat Batak Toba. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2171141002 COVER.pdf
Download (184kB)
2. NIM 2171141002 APPROVAL SHEET.pdf
Download (1MB)
3. NIM 2171141002 ABSTRACT.pdf
Download (177kB)
4. NIM 2171141002 PREFACE.pdf
Download (397kB)
5. NIM 2171141002 TABLE OF CONTENTS.pdf
Download (307kB)
6. NIM 2171141002 LIST OF PICTURES.pdf
Download (172kB)
7. NIM 2171141002 LIST OF IMAGES.pdf
Download (173kB)
8. NIM 2171141002 LIST OF APPENDICES.pdf
Download (172kB)
9. NIM 2171141002 CHAPTER I.pdf
Download (1MB)
10. NIM 2171141002 CHAPTER II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
11. NIM 2171141002 CHAPTER III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
12. NIM 2171141002 CHAPTER IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
13. NIM 2171141002 CHAPTER V.pdf
Download (699kB)
14. NIM 2171141002 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (175kB)
15. NIM 2171141002 ENDCLOSURE.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (35MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai etika Tortor Tungkot Tunggal
Panaluan Pinajadi Si Sia Gogo dalam Ritual Mangase Taon pada masyarakat
Batak Toba. Penelitian ini menggunakan teori etika K.Bartens (2013:28), etika
berarti moral, yaitu menyangkut perilaku manusia dalam mengatur perilaku secara
normatif, artinya memberi norma bagi perilaku dengan menyatakan apa yang
harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian deskriptif dengan melalui pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dokumentasi dan
studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tortor Tungkot Tunggal
Panaluan Pinajadi Si Sia Gogo dalam ritual Mangase Taon merupakan tarian
yang menampilkan nilai-nilai etika dalam kehidupan sosial, yang tampak melalui
norma-norma dalam kehidupan keagaaman, kesusilaan, kesopanan, dan hukum
hukum kehidupan. Norma-norma yang ditampilkan dalam Tortor Tungkot
Tunggal Panaluan Pinajadi Si Sia Gogo ditunjukkan melalui visualisasi dari kisah
penciptaan dalam kepercayaan budaya Batak yang dihadirkan melalui Tortor
Tungkot Tunggal Panaluan. Norma-norma etika kehidupan dalam budaya Batak
mulai dari dahulu sampai saat ini tetap dijaga dan dihidupi oleh orang Batak
dahulu tetap tampak dalam kehidupan orang batak pada zaman modern, yakni: 1)
Norma agama terlihat pada gerak somba Debata bahwa orang Batak percaya
kepada Debata Mulajadi Nabolon. 2) Norma kesusilaan tampak pada posisi
panortor (sebagai penghuni benua tengah) dan pargondang (sebagai penyampai
doa), kesatuan dari panortor dan pargondang merupakan berkat dari gondang dan
tortor. 3) Norma kesopanan tampak melalui gerak somba Debata dan somba
Debata Natolu; gerak manungkun dan mangelek tungkot tunggal panaluan;
pemakaian bolit; memakai kain merah, putih dan hitam; memakai ulos yang
panjang serta dibalut keseluruh badan; komunikasi antara panortor dan pargonsi
ketika hendak memulai dan menutup gondang , 4) Norma hukum tampak pada
gerak menancapkan tongkat tunggal panaluan; menggunakan properti suhi
ampang naopat yang diisi dengan beras, bunga silinjuang, kemiri dan telur.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Masyarakat Batak Toba; Nilai Etika; Parmalim; Tortor Tungkot Tunggal Panaluan Pinajadi Si Sia |
| Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
| Depositing User: | Ricky Syahrizal |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 02:18 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 02:18 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/65439 |
