Analisis Bentuk dan Makna Patung Publik Tapanuli Utara Karya Ignasz Ortega Lumbantobing Ditinjau dari Aspek Semiotika Roland Barthes

Tapanuli Utara memiliki patung-patung publik yang memiliki cerita serta makna,
yang perlu diketahui masyarakat sekitarnya. Pematung Ingnazs Ortega
Lumbantobing yang memanfaatkan hal tersebut berasal dari Tapanuli utara, ia
memanfaatkan lokasi di setiap titik kota Tapanuli utara untuk menyampaikan
pesan mengenai suatu lokasi tertentu. Keberadaan patung-patung tersebut telah
menjadi daya tarik pada setiap simpang jalan dibuatnya patung tersebut, akan
tetapi sebagian masyarakat setempat maupun masyarakat yang melintas melihat
bahwa patung pada simpang jalan patung tersebut dibangun hanya sekedar hiasan
atau pajangan pada tempat publik tersebut. Tujuan pada penelitian ini untuk
mengetahui cara memahami suatu pesan yang disampaikan pada patung-patung
publik Tapanuli utara dengan baik berdasarkan kajian semiotika Roland Barthes,
serta dapat memahami denotasi, konotasi dan ideologi pada Patung Publik
Tapanuli Utara. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif, dimana pada bagian-bagian bentuk patung di deskripsikan
untuk mengetahui makna pada setiap bentuk patung tersebut. Pada analisis data
yang digunakan yaitu analisis semiotika berlandaskan teori-teori Roland Barthes,
dengan pemaknaan penanda (signifier), petanda (signified) untuk mengetahui
makna pada tanda denotasi, konotasi dan ideologi yang ada pada patung publik
Tapanuli Utara. Keseluruhan dalam hasil penelitian ini menyampaikan bahwa
dengan memanfaatkan metode analisis semiotika, patung yang terlihat disimpang
jalan cukup membingungkan sekalipun dapat mudah dipahami, dikarenakan
dengan mengkaji hubungan penanda (signifier), petanda (signified), kaitan-kaitan
pemikirian sebuah ide dalam sebuah patung publik bisa dijelaskan secara
terstruktur. Semiotika mampu menghadirkan urutan proses sehingga mengantar
suatu karya seni sebagai langkah yang dapat dijelaskan. Berdasarkan hasil dari
penelitian di simpulkan bahwa pada patung publik karya Ignazs Ortega
Lumbantobing ingin menyampikan pesan dengan menyerukan kepada masyarakat
untuk melestarikan budaya serta penghasilan dari daerah-daerah pada patung
tersebut dibuat.