PERBEDAAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning dan Inkuiri terbimb=ing yang dilengkapi dengan video animasi pada materi laju reaksi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Swasta Free Methodist Medan yang terdiri dari 2 kelas. Pegambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh, dimana semua anggota populasi dijadikan sample. Kelas XI IPA 1 dijadikan kelas eksperimen I dan Kelas XI IPA 2 dijadikan kelas eksperimen II masing-masing kelas berjumlah 26 orang. Di kelas eksperimen I diberikan perlakuan pembelajaran dengan model Problem based learning berbantuan video animasi, di kelas eksperimen II diberikan perlakuan pembelajaran dengan Inkuiri Terbimbing dilengkapi dengan video animasi. Pada pertemuan awal dilakukan pretest dan pada pertemuan terakhir dilakukan posttest. Data aktivitas belajar siswa dijaring dengan instrument non tes,sedang data hasil belajar dijaring dengan instrument tes berupa tes objektif bentuk pilihan ganda berjumlah 20 butir soal. Uji hipotesis berupa uji beda rataan aktivitas dan hasil belajar untuk kedua kelompok perlakuan dilakukan dengan uji -t (uji dua pihak) pada α =0,05, sedangkan uji pembanding terhadap Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dilakukan dengan uji t satu pihak pada � = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rataan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan video animasi dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing yang juga dilengkapi video animasi pada materi laju reaksi. Rataan aktivitas dan nilai hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) secara signifikan lebih tinggi daripada model inkuiri terbimbing. Selanjutnya diperoleh bahwa Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning (PBL) maupun dengan menggunakan model inkuiri terbimbing yang dilengkapi media video animasi secara signifikan lebih tinggi dari KKM. Rataan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan video animasi sebesar 77,75 sedangkan pada model inkuiri terbimbing sebesar 75,17. Rataan nilai hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan video animasi adalah 81,54 sedangkan pada model inkuiri terbimbing diperoleh sebesar 72,69.