PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK LURUS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dan konvensional, mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament serta mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA Semester I yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Kelas X MIA A sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas X MIA B eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah soal-soal tes hasil belajar berjumlah 10 soal dalam bentuk pilihan berganda.
Hasil data untuk kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional masing-masing diperoleh nilai rata-rata pre-test yaitu 34,66 dan 36. Rata-rata pos-test kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing diperoleh 80,33 dan 55,66. Kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki variasi yang homogen. Hasil uji adalah 6,632 sedangkan adalah 2,002 pada taraf nyata 0,05 artinya diterima dan ditolak dimana (6,632 > 2,002). Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung sebesar 76,66 tergolong aktif dan mengalami peningkatan setiap pertemuan. Sehingga diperoleh kesimpulan adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus.