EFISIENSI BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING METODE SEMI SISTEM BERDASARKAN STRATEGI ROTASI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SANTO THOMAS TAHAP 2 MEDAN

Pada pelaksanaan struktur atas (superstructure) bangunan gedung bertingkat merupakan proses pekerjaan berulang-ulang seperti pekerjaan kolom, balok, dan pelat lantai yang menggunakan bekisting. Dalam siklus hidup bekisting terdapat aspek penting, yaitu biaya, kecepatan, keselamatan dan kualitas. Apabila ditinjau terhadap aspek biaya, bekisting merupakan komponen biaya yang paling besar dari struktur beton bertulang. Pemilihan sistim bekisting untuk membangun suatu struktur beton yang dicor ditempat adalah suatu keputusan yang kritis karena akan mempengaruhi jadwal dan biaya konstruksi, sehingga diperlukan pekerjaan bekisting dengan strategi rotasi. Pemilihan strategi rotasi bekisting diharapkan mampu menekan biaya dan waktu dalam pelaksanaan sebuah proyek kontruksi demi tercapainya suatu target penyelesaian proyek dengan tepat dan bermutu tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan membuat stategi rotasi pekerjaan bekisting. Alternatif yang digunakan adalah alternatif rotasi 1 lantai. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah bekisting semi sistem menggunakan besi hollow. Perhitungan efektivitas dengan menggunakan rotasi dilakukan dengan analisa harga satuan dan kemudian analisis perbandingan biaya. Dengan melakukan perhitungan biaya bekisting 4 lantai dan membandingkan dengan strategi rotasi maka nilai efisiensi biaya yang didapat adalah sebesar Rp. 1.112.635.664,00 dengan persentase 21,97%