Hubungan Kemandirian Belajar dan Minat Berwirausaha terhadap Hasil Belajar Mata PelajaranTeknik Pengelasan pada siswa Kelas X SMK YPT Pangkalan Susu T.A 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan Kemandirian Belajar dan Minat Berwirausaha terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Pengelasan pada siswa Kelas X SMK YPT Pangkalan Susu T.A 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas X program keahlian Teknik Permesinan SMK YPT Pangkalan Susu berjumlah 50 siswa. Hal ini, sampel penelitian adalah 50 orang siswa kelas X yang sesuai dengan populasi siswa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi, dimana data penelitian yang dijaring dengan angket adalah variabel Kemandirian Belajar dan Minat Berwirausaha, sedangkan untuk variabel Hasil Belajat Teknik Pengelasan dijaring dengan menggunakan dokumentasi nilai ujian. Jumlah instrument angket Kemandirian Belajar siswa sebanyak 30 soal dan 26 soal yang valid dengan reliabilitas 0,943 dan Minat Berwirausaha 0,944 yang tergolong sangat tinggi. Hasil deskripsi dan analisis data penelitian dengan teknik korelasi parsial dan korelasi ganda pada taraf signifikansi α = 5% menunjukkan bahwa : (1) rata-rata kemandirian belajar siswa adalah 80,8 dengan tingkat kecenderungan cukup (78%), (2) rata-rata Minat berwirausaha adalah 80,9 dengan tingkat kecenderungan cukup (58%), (3) rata-rata Hasil Belajar Teknik Pengelasan adalah 81,1 dengan tingkat kecenderungan cukup (52%), (4) terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar teknik pengelasan (r=0,43), dengan persamaan regresi Ŷ=46,82 + 0,42 X1, (5) terdapat hubungan yang signifikan antara minat beerwirausaha dengan hasil belajar teknik pengelasan (r=0,282), dengan persamaan regresi Ŷ=56,94 + 0,3 X2,(6) terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar dan minat berrwirausaha secara bersama-sama dengan hasil belajar teknik pengelasan siswa (r=0,3741), dengan persamaan regresi Ŷ=48,74 = 0,16X1 + 0,24X2, dan koefisien determinasi R2=0,135, artinya varian terjadi pada hasil belajar teknik pengelasan dapat dijelaskan oleh kemandirian belajar dan minat berwirausaha.