Pangaribuan, Pintauli Devega (2012) UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 024762 BINJAI TA 2011/2012. Undergraduate thesis, UNIMED.
108113052 COVER.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
108113052 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (331kB) | Preview
108113052 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (106kB) | Preview
108113052 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
108113052 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
108113052 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
108113052 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
108113052 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
108113052 BAB I.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
108113052 BAB V.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
108113052 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
Abstract
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match Dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Dan Perubahannya Siswa Kelas V Sd Negeri 024762 Binjai Timur T.A 2011/2012?”Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran Make a match (membuat pasangan) adalah salah satu teknik dari pembelajaran koopertif. Yang menjadi subjek ini adalah siswa kelas V SD Negeri 024762 Binjai Timur yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran make a match.Teknik ini membuat suasana pembelajaran siswa menjadi menyenangkan dengan mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep/topik. Teknik belajar mengajar mencari pasangan (make a match) Lorna Curran Lorna. Penelitian ini terdiri dari dua siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi praksiklus untuk mengetahui letak kesulitan pada mata pelajaran IPA khususnya energi dan perubahan, kemudian diakhiri dengan pemberian angket pada siklus I dan II Subjek yang melaksanakan tindakan dalam penelitian ini adalah peneliti bekerja sama dengan guru kelas sebagai observer. Sedangkan subjek yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 siswa. Teknik dengan menggunakan observasi dan angket. pada penelitian tindakan ini, digunakan analisis deskripsi kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan pernyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dapat dikatakan pengamatan observasi guru mengalami kenaikan secara signifikan dapat diamati dari hasil pengamatan observasi guru mulai dari pertemuan I sampai dengan pertemuan ke IV. Di pertemuan I memperoleh observasi sebesar 47.36% adalah rendah, dipertemuan II diperoleh observasi sebesar 57.89% adalah sedang, di pertemuan III pada siklus ke dua di peroleh hasil observasi guru sebesar 70% adalah tinggi dan pada pertemuan ke IV hasil observasi guru adalah 84.21 % adalah tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil observasi guru dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Pada siklus II observasi penelitian telah mengalami perubahan yang tinggi.Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan siswa telah termotivasi melakukan aktivitas-aktivitas yang terdapat dalam model pembelajaran make a match. Setiap siklus mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu pertemuan I 42.03 % dengan jumlah siswa yang diamati adalah sebanyak 20 orang siswa dengan 20 orang siswa belum di katakan aktif pada siklus I pertemuan I , pertemuan kedua 44.84 % dengan jumlah siswa yang diteliti adalah sebanyak 20 siswa dari 20 siswa tersebut terdapat 3 siswa dikatakan aktif dan 17 siswa dikatakan tidak aktif, pada pertemuan ketiga meningkat menjadi 61.25 % dengan kriteria cukup dari 20 siswa terdapat 9 siswa yang aktif dan 11 orang siswa dikatakan tidak aktif, dan pada pertemuan ke empat meningkat kembali menjadi 82.81% dengan criteria baik sekali dari 20 siswa dapat dikatakan seluruh siswa aktif.Dengan menerapkan menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 372.2 Pan u |
Keywords: | Pembelajaran Make A Match; Aktivitas Belajar; Pelajaran IPA |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1050 Educational Psychology L Education > LB Theory and practice of education > LB1555 Elementary or public school education Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 19 Jul 2016 04:13 |
Last Modified: | 22 Jul 2016 08:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/6486 |