ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, INFLASI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI SUMATERA UTARA

Pembangunan pada dasarnya merupakan proses multidimensi yang melibatkan perubahan struktur sosial, perubahan sikap hidup Masyarakat dan perubahan lembaga-lembaga negara. Pembangunan dapat mencakup perubahan tingkat pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan pendapatan dan penghapusan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Upah Minimum Provinsi, Inflasi dan Jumlah Penduduk terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Sumatera Utara. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. Tahun penelitian ini dimulai dari tahun 2000 sampai 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah Regresi Berganda. Data diolah dengan menggunakan software program E-Views 10.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Upah Minimum Provinsi berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Sumatera Utara dengan nilai probabilitasnya 0.0339. Inflasi berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap Produk Domestik regional Bruto di Sumatera Utara dengan nilai probabilitasnya 0.0228. Jumlah Penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk domestik regional Bruto di Sumatera Utara dengan nilai probabilitasnya 0.0000 secara simultan Upah Minimum Provinsi, Inflasi, dan Jumlah Penduduk berpengaruh secara siginifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi Sumatera Utara dan ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh sebesar 97,31%.