PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2021-2023)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya risiko financial distress yang dapat menyebabkan delisting perusahaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Permasalahan ini menjadi krusial terutama pada perusahaan manufaktur sektor
industri dasar dan kimia yang mengalami tekanan keuangan signifikan. Kondisi ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi financial distress. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap financial distress serta menganalisis peran ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi dalam hubungan
tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan periode 2021-2023. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian, sehingga diperoleh 68 perusahaan dengan total 204 data observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji pengaruh simultan dan peran moderasi ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif
signifikan terhadap financial distress, sedangkan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Uji simultan menunjukkan bahwa profitabilitas dan leverage secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Namun, ukuran perusahaan tidak memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap financial distress, sementara ukuran perusahaan memoderasi pengaruh leverage terhadap financial distress dengan arah negatif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah profitabilitas yang rendah dan leverage yang tinggi dapat meningkatkan risiko financial distress. Ukuran perusahaan hanya memoderasi pengaruh leverage dimana perusahaan besar lebih mampu mengurangi dampak negatif leverage dibandingkan perusahaan kecil. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk mengelola profitabilitas dan leverage dengan bijak serta memanfaatkan skala perusahaan guna menjaga stabilitas
keuangan dan menghindari risiko financial distress