PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2019-2022

Penelitian ini didasari oleh beberapa permasalahan dalam alokasi anggaran belanja daerah, di mana sebagian besar anggaran lebih banyak digunakan untuk belanja operasional yang kurang produktif, sementara alokasi belanja modal masih rendah dan belum mencapai target optimal 30% yang ditetapkan oleh Kemendagri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dan dana perimbangan terhadap belanja modal pemerintah daerah. Penelitian ini dilaksanakan di 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara tahun 2019-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh sehingga data penelitian sebanyak 132 sampel. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan nilai sig-t. 0,001 < 0,05. Pendapatan asli daerah berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan nilai sig-t 0,003 < 0,05. Dana perimbangan berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan nilai sig-t 0,000 < 0,05. Hasil pengujian secara simultan berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan sig. 0,000 < 0,05 dengan nilai ftabel yaitu 2,68 dan nilai fhitung senilai 76,521. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap belanja modal pemerintah daerah, pendapatan asli daerah berpengaruh positif terhadap belanja modal pemerintah daerah, dana perimbangan berpengaruh positif terhadap belanja modal pemerintah daerah. Secara simultan, pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dan dana perimbangan berpengaruh positif terhadap belanja modal pemerintah daerah.