PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DAN POTENSI DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2020-2022

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya alokasi belanja modal pada pemerintah daerah Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Selama 3 (Tiga) Tahun terakhir tidak ada satu pun daerah yang mencapai belanja modal sebesar 30%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan potensi daerah terhadap belanja modal.
Populasi dalam penelitian ini adalah 33 Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara tahun 2020-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling. Dari total populasi yang ada, tersisa 29 Kabupaten/kota yang memenuhi kriteria sampel. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan IBM SPSS Statistics versi 30. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah dan dana alokasi khusus berpengaruh positif terhadap belanja modal. Artinya pendapatan asli daerah maupun potensi daerah dialokasikan dengan baik dalam upaya mensejahterakan masyarakat, seperti pembangunan sarana dan prasarana. Dana alokasi umum dan potensi daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Artinya dana alokasi umum dan potensi daerah tidak selalu mendukung dalam peningkatan alokasi belanja modal