Analisis Keterlambatan Proyek Pembangunan Barge Loading Conveyor Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan BLC Kutai Barat-Kalimantan Timur)

Fault Tree Analysis (FTA) merupakan metode teknik analisis data untuk mengidentifikasikan kegagalan suatu sistem. Kegagalan sistem dalam penelitian ini adalah keterlambatan proyek pembangunan barge loading conveyor. Analisis FTA secara kualitatif mencari minimal cut set menggunakan Aljabar Boolean. Untuk analisis Fault Tree secara kuantitatif, digunakan teori reliabilitas, dimana akan didapatkan seberapa besar nilai keandalan dari sistem yang mengalami kegagalan karena pengaruh basic event terhadap top event. Hasil analisis pekerjaan yang mengalami keterlambatan adalah pekerjaan material on site stage 4, bracing dolphin, pekerjaan sipil (civil work), pekerjaan struktural dan mekanikal (structural and mechanical). Faktor dominan yang paling besar tingkat kegagalan/keterlambatannya pada proyek pembangunan barge loading conveyor yaitu kurang pengawasan manajemen proyek pada material on site stage 4 dengan nilai reliabilitas/keandalan sebesar 0,670.