Perencanaan Struktur Gedung Menggunakan Konsep Performance Based Design (PBD) (Studi Kasus: Gedung Hotel Ahmad Tahir Dan Lansekap Politeknik Pariwisata Medan) Sitorus

Indonesia, sebagai wilayah yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik aktif, menghadapi risiko gempa bumi yang tinggi, sehingga perencanaan struktur bangunan gedung tahan gempa menjadi sangat penting. Pendekatan Performance Based Design (PBD) menawarkan solusi yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan kapasitas deformasi dan daktilitas struktur, sehingga dapat memenuhi kriteria keamanan, kenyamanan, dan keandalan sesuai fungsi dan risiko gempa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang struktur Gedung Hotel Ahmad Tahir dengan pemodelan struktur berdasrkan SNI dan kinerja struktur berdasarkan ATC-40, dengan menggunakan metode analisis statik nonlinear (pushover). Target kinerja struktur yang akan dicapai adalah Damage Control (DC), dengan parameter simpangan total maksimum dan simpangan inelastik maksimum. Dari hasil perencanaan, diperoleh 9 tipe balok dan balok B1 sebagai tipe yang terbesar dengan tulangan longitudinal 10 D 25. Untuk kolom diperoleh 5 tipe dan kolom K1 sebagai tipe yang terbesar dengan tulangan longitudinal 20 D 25. Sedangkan pelat lantai diperoleh 2 tipe dengan tebal masing-masing 14 mm dan 20 mm dan digunakan tulangan D 10 – 150 mm untuk keduanya.