Pengaruh Variasi Jumlah Tumbukan dan Dimensi Mold Terhadap Nilai Berat Isi Kering dan Kadar Air Tanah Pada Uji SNI Kepadatan Berat (Studi Kasus: Tanah Lempung Kel. Silandit, Kec. Padang Sidempuan Selatan)

Penelitian ini menyajikan hasil penelitian mengenai pengaruh variasi jumlah tumbukan dan dimensi mold terhadap nilai berat isi kering dan kadar air tanah pada uji SNI kepadatan berat, Pada tanah lempung yang diambil dari Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik tanah serta pengaruh dari variasi jumlah tumbukan (15, 30, 45, dan 60) dan penggunaan dimensi mold berbeda (besar dan kecil) terhadap berat isi kering dan kadar air. Melalui metode eksperimental di laboratorium, analisis dilakukan menggunakan regresi statistik dua arah (Two Way ANOVA) dengan hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara jumlah tumbukan dan dimensi mold terhadap parameter nilai berat isi kering dan kadar air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jumlah tumbukan dan mold besar terhadap nilai berat isi kering sebesar 86,8%, dan terhadap nilai kadar air sebesar 50,4% sedangkan pengaruh jumlah tumbukan dan mold kecil terhadap nilai berat isi kering sebesar 81,5% dan terhadap nilai kadar air sebesar 53,1%. Dimana semakin banyak jumlah tumbukan yang diberikan maka nilai berat isi kering yang diperoleh semakin meningkat dan semakin banyak jumlah tumbukan yang diberikan maka semakin turun nilai kadar air yang diperoleh. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai referensi untuk praktik pemadatan tanah dalam konstruksi sipil.