Analisis Terhadap Permeabilitas, Kuat Tekan dan Kaut Geser Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Bahan Dolomit dan Pasir Laut

Tanah lempung memiliki daya dukung yang rendah yang dipengaruhi oleh jumlah air di dalamnya dan sifatnya yang mudah meregang dan merapat. Tanah lempung ini sering menimbulkan masalah dalam konstruksi teknik sipil. Upaya untuk memperbaiki kondisi tanah tersebut dengan stabilisasi. Pada penelitian ini dilakukan stabilisasi tanah dengan Dolomit dan Pasir Laut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bahan stabilisator pada tanah lempung terhadap permeabilitas, kuat tekan, kuat geser. Persentase bahan stabilisator yang digunakan yaitu Dolomit dan Pasir Laut dengan variasi 25% dan 35%, berdasarkan hasil disetiap pengujian bahwasanya dengan seiringan penambahan persentase campuran terjadi pengaruh hasil pengujian dari pada tanah asli. Hasil penelitian menunjukkan, pada pengujian permeabilitas dengan bahan campur dolomit terjadi penurunan nilai koefisien permeabilitas tanah, nilai permeabilitas semakin rendah maka air tidak mudah masuk ke dalam struktur bawah tanah yang dapat mengurangi penurunan tanah, hal ini berkolerasi dengan pengujian kuat tekan dan kuat geser tanah yang semakin meningkat, didapat hasil maksimal setiap pengujian pada variasi dolomit 25%. Sedangkan pada campuran pasir laut yang dimana pasir laut dengan partikel yang lebih kasar dapat dapat meningkatkan permeabilitas tanah lempung, memungkinkan drainase yang lebih baik dan mengurangi risiko akumulasi air hal ini berkolerasi dengan pengujian kuat tekan dan kuat geser tanah bahwasanya dengan partikel pasir laut yang lebih kasar yang mengisi pori-pori yang dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan kuat geser tanah, didapat hasil maksimal setiap pengujian pada variasi pasir laut 25%.