Ghoffar, Muhammad Haris (2024) Analisis Stabilitas Transien Untuk Menentukan Waktu Pemutusan Kritis Terhadap Kasus Hubung Singkat 3 Fasa Pada Sistem Tenaga Listrik Pabrik Kelapa Sawit PTPN 4 Adolina. Undergraduate thesis, UNIMED.
5193530007_Cover.pdf
Download (111kB)
5193530007_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (573kB)
5193530007_Kata_Pengantar.pdf
Download (150kB)
5193530007_Abstrak.pdf
Download (63kB)
5193530007_Daftar_Isi.pdf
Download (408kB)
5193530007_Daftar_Tabel.pdf
Download (125kB)
5193530007_Daftar_Gambar.pdf
Download (264kB)
5193530007_Daftar_Lampiran.pdf
Download (125kB)
5193530007_BAB_I.pdf
Download (171kB)
5193530007_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
5193530007_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
5193530007_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
5193530007_BAB_V.pdf
Download (61kB)
5193530007_Daftar_Pustaka.pdf
Download (194kB)
5193530007_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (847kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas transien dalam menentukan
waktu pemutusan kritis pada kasus gangguan hubung singkat tiga fasa menggunakan metode Runge-Kutta orde 4 dan simulasi domain waktu (Time Domain Simulation, TDS). Metode ini diterapkan untuk memahami perilaku sistem tenaga listrik selama dan setelah gangguan, serta untuk menetapkan batasan waktu kritis yang diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan durasi gangguan yang dapat ditoleransi oleh sistem
sehingga dapat kembali ke kondisi normal pasca gangguan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kapan saluran yang mengalami gangguan harus diputus menggunakan metode Time Domain Simulation (TDS) agar tidak
mengganggu kestabilan sistem secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde 4, durasi gangguan yang
dapat ditoleransi tanpa menyebabkan ketidakstabilan adalah sebesar 0,074 detik.
Sementara itu, dengan metode TDS, ditemukan bahwa saluran harus diputus setelah 0,73 detik agar sistem tetap dalam kondisi normal. Jika pemutusan terjadi pada 0,74
detik, generator 2 akan mengalami pelepasan, dan pada 0,75 detik sistem akan mengalami undervoltage sebesar 77%-83%, yang mengindikasikan kegagalan sistem.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Stabilitas transien, waktu pemutusan kritis, Runge-kutta orde 4, Time Domain SImulation (TDS) |
| Subjects: | Q Science > QC Physics > QC501 Electricity |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro |
| Depositing User: | Mrs Susiani Susiani |
| Date Deposited: | 23 Jul 2025 02:40 |
| Last Modified: | 23 Jul 2025 02:40 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/64196 |
